
Pada tubuh kita, tulang yang saling berhubungan satu sama lain mempunyai macam macam sendi. Hubungan dari antar tulang adalah dimana tempat beberapa bagian ujung dari tulang saling bertemu dan hal ini dapat menyebabkan pergerakan atau pun tidak.
Hubungan yang terjadi antartulang disebut juga artikulasi. Sebuah sendi adalah titik di mana dua atau lebih tulang bertemu. Ada tiga jenis utama dari sendi, yaitu sendi fibrosa (tidak bergerak), sendi Kartilaginosa atau bertulang rawan (sebagian bergerak) dan sendi sinovial (bergerak bebas).
Pengertian Sendi
Sendi atau artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia untuk terjadinya artikulasi maka diperlukannya sendi. Sendi diapit oleh tulang rawan yang merupakan bantalan untuk sendi. sendi di ikat oleh ligamen. ligamen adalah bahan yang kuat dan lentur.
Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh kita. Adapula jenis sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun sangat berfungsi dalam memberikan kestabilan pada tubuh. Keseluruhan jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu sekitar 360 sendi
Macam-macam Sendi
Macam-macam sendi dikelompokan dalam beberapa 4 macam yakni macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya, berdasarkan struktur, berdasarkan fungsi, berdasarkan anatomi lokasinya. untuk mengetahui penjelasannya dapat dilihat dibawah ini.
1. Diartrosis
Anda saat ini bisa berjalan, menggelengkan kepala, mengangkat dan menjinjing berbagai macam benda, menulis dan juga menggerakkan bagian anggota tubuh lainnya karena akibat dari terjadinya suatu hubungan antar tulang yang bisa digerakkan. Anda bisa membayangkan, apabila bagian lutut anda tidak bisa digerak-gerakkan, apakah anda masih bisa berjalan?
Dan jika pada bagian pergelangan tangan anda tidak bisa digerakkan, maka apakah anda bisa menulis? Kemudian juga apabila pada bagian leher anda tidak bisa menggeleng, apakah anda bisa memalingkan kepala anda ke arah kanan dan ke arah kiri?
Diartrosis atau biasa disebut dengan sendi gerak merupakan hubungan yang terjadi antartulang dan bisa digerak-gerakkan dengan bebas dan leluasa. Diartrosis juga membantu memudahkan bagian tulang untuk melakukan pergerakan karena mempunyai struktur tertentu dari bagian ujung-ujung tulang yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan tersebut yang dinamakan sebagai persendian. Diartrosis mempunyai struktur yang terdiri dari bagian :
- Bonggol Sendi
- Bagian Tulang Rawan Sendi
- Bagian Mangkok Sendi
Di dalam mangkok sendi terdapat cairan sendi (atau sering disebut dengan minyak sinovial) yang memiliki peran sebagai minyak yang digunakan untuk melumasi. Jika dilhat dari arah geraknya, maka diartrosis dapat dikategorikan menjadi lima macam, yakni sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana dan juga sendi geser.
- Sendi Engsel
Sendi engsel dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang yang hanya memungkinkan suatu proses terjadinya gerakan-gerakan ke satu arah saja. Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antararuas jari tangan. Bagian tulang yang mempunyai sendi engsel hanya bisa digerakkan ke satu arah. Sendi engsel bisa dikatakan menyerupai pintu yang bisa kita buka ke satu arah saja.
- Sendi Peluru
Bagian tulang yang mempunyai sendi peluru pasti akan bisa melakukan perputaran ke segala arah. Contoh sendi peluru adalah persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta antara persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu. Salah satu bagian ujung tulang memiliki bentuk seperti bola dan bagian tulang yang lainnya memiliki bentuk seperti mangkuk.
- Sendi Putar
Sendi putar dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang yang memungkinkan proses terjadinya pada bagian tulang yang satu, kemudian akan bergerak mengelilingi bagian ujung tulang yang lainnya sehingga akan mengakibatkan gerakan rotasi (gerakan memutar). Contoh sendi putar adalah persendian tulang tengkorak dan tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul.
- Sendi Geser
Sendi geser dapat didefinisikan sebagai hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser adalah persendian antartulang karpal.
- Sendi Pelana
Sendi pelana dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang dan juga kedua bagian ujung tulang yang mempunyai bentuk seperti pelana kuda. Contoh sendi pelana adalah persendian tulang tumit dan tulang kering yang akan bisa digerakkan ke dua arah,yakni seperti halnya gerakan ke depan dan ke belakang, gerakan ke kiri dan ke kanan.
2. Amfiartrosis
Jika anda melakukan gerakan pada bagian tulang punggung atau pun ruas-ruas bagian tulang belakang anda, maka gerakan yang ditimbulkan akan sangat terbatas. Hubungan yang terjadi seperti hal tersebut dinamakan sebagai amfiartrosis.Contohnya sendi kaku adalah persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang
Amfiartrosis dengan nama lain yakni sendi kaku merupakan bentuk dari hubungan yang terjadi antartulang yang masih memungkinkan proses terjadinya suatu gerak yang bisa dikatakan sangat terbatas. Tulang rawan merupakan penghubung antartulang pada amfiartrosis.
Contoh dari amfiartrosis yang lainnya yakni hubungan yang terjadi antartulang pada bagian gelang panggul dan juga hubungan yang terjadi pada bagian tulang rusuk dengan bagian tulang dada. Pada amfiartrosis ada beberapa tipe dan kategori pada gerak otot karena peranan dari otot, rangka dan juga persendian yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yakni sebagai berikut :
- Fleksi dan Ekstensi
- Adduksi dan Abduksi
- Elevasi dan Depresi
- Supinasi dan Pronasi
- Inversi dan Eversi
Selain itu, jenis-jenis persendian juga dapat dibedakan berdasarkan gerakannya, yakni:
Sendi Kaku: adalah sendi yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan yang menghasilkan gerakan terabatas dan bersifat kaku. Contoh sendi kaku adalah gerakan pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
Sendi Mati: adalah sendi yang tidak adanya gerakan. Contoh sendi mati adalah sutura yang menghubungkan antar tulang pada tengkorak.
Sendi Gerak: adalah sendi yang gerakannya secara bebas. Contoh sendi gerak adalah pada sendi diartosis seperti yang telah dijelaskan di atas.
3. Sinartrosis
Jika anda telah mempelajari materi tentang bagian tulang tengkorak, coba sekarang gerakkan, apakah anda bisa melakukan gerakan tersebut? Pastinya anda tidak akan bisa menggerakkannya. Mengapa demikian? Hubungan yang terjadi antartulang seperti itu dinamakan sebagai sinartrosis.
Sinartrosis sendiri dapat didefinisikan sebagai hubungan yang terjadi antartulang yang tidak akan bisa digerakkan sama sekali. Pada bagian ujung-ujung tulang yang saling berhubungan akan dipersatukan oleh bagian-bagian dari serabut jaringan ikat dan juga akan mengalami proses osifikasi sehingga tidak akan bisa digerakkan. Contoh dari sinartrosis yakni hubungan yang terjadi antartulang pada bagian tengkorak (atau nama lainnya sutura).
Pada sinartrosis sendiri dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yakni sebagai berikut :
- Sinfibrosis
Merupakan hubungan antar tulang dengan jaringan sabut-sabut kolagen dan jaringan ikat diantaranya, sehingga tidak dapat digerakkan. Contoh sendi sinfibrosis adalah sutura-sutura di tengkorak maupun tulang koksa (coxae).
- Sinkondrosis
Merupakan hubungan antar tulang dengan jaringan tulang rawan diantaranya atau adanya diskus. Contoh sendi sinkondrosis adalah tulang-tulang vertebrae, antara tulang dada dengan tulang rusuk atau iga.
- Sindesmosis
Merupakan bagian tulang yang memungkinkan terjadinya suatu proses gerakan dalam batas tertentu. Bagian tulang-tulang ini akan dihubungkan oleh bagian dari jaringan penyambung. Contohnya seperti tibiafi-bularis inferior.
Berdasarkan Strukturnya
Macam-macam sendi dengan berdasarkan Strukturnya antara lain ialah sebagai berikut:
- Sendi Fibrosa ialah sendi yang terdiri dari serat-serat kolagen yang pada sebagian besar ialah dari sendi fibrosa yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebabkan karena pada jarak antar tulang tesebut sangat dekat yang juga dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa. sebagai contoh ialah sutura antara tulang tengkorak.
- Sendi Kartilaginosa ialah persendian yang pada arahnya gerakannya tersebut kurang ataupun terbatas. sendi tersebut yang hubungkan oleh tulang rawan hialin. sebagai contohnya ialah Tulang iga.
- Sendi Sinovial ialah sendi yang arah gerakannya tersebut dapat leluasa ataupun bebas, sendi sinovial tersebut ialah sendi yang paling banyak dalam tubuh manusia. sebagai contohnya ialah sikut dan juga lutut, bahu serta panggul, dan lain-lain.
Komponen Pembentuk Sendi
Ada beberapa komponen pembentuk atau komponen sebagai penunjang sendi, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Ligamen berfungsi untuk menghubungkan bagian luar ujung tulang agar menyatu dengan sendi, dan menjaga agar tidak terjadinya perubahan lokasi sendi dan tulang ketika bergerak.
- Kapsul Sendi berfungsi untuk menghubungkan dua tulang pada sendi tersebut, merupakan bagian berserabut yang melapisi sendi dan memiliki rongga di dalamnya.
- Tulang Rawan Hialin yaitu bagian yang melapisi kedua ujung tulang, berfungsi untuk menjaga tulang dari benturan atau gesekan saat terjadinya pergerakan.
- Cairan Sinovial yaitu cairan pelumas pada ruang sendi.
Dapat diambil kesimpulan bahwa macam macam sendi mempunyai peranan dan fungsi masing-masing sesuai dengan letak dan hubungan antaratulang yang terjadi sehingga akan menimbulkan suatu gerakan. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai macam macam sendi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.